You are currently viewing Yudisium FBS Dorong 161 Lulusan Untuk Terus Melanjutkan Pendidikan dan Kemampuan Beradaptasi

Yudisium FBS Dorong 161 Lulusan Untuk Terus Melanjutkan Pendidikan dan Kemampuan Beradaptasi

Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional mendorong 161 lulusan wisudawan dalam kegiatan yudisium untuk melanjutkan studinya jenjang Magister. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dr. Drs. Somadi, M.Pd dalam sambutannya pada Sabtu (30/09).

“Kami bangga dan bersyukur atas kelulusan mahasiswa yang telah selesai tepat waktu dengan prestasi yang baik, dari empat prodi yang ada di Fakultas Bahasa dan Sastra ilmu dan keterampilan yang kalian raih harus bisa diterapkan dan mempraktekannya dalam bermasyarakat. Saya juga menghimbau kepada seluruh lulusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi magister dan setersunya”, katanya.

Pada acara pelepasan wisudawan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS juga sekaligus menjadi momentum mengenalkan Program Studi baru yaitu Program Magister Linguistik. Acara yudisium yang bertemakan “Building Positivity and Passion in The Workplace” mengundang pengisi acara Alumni Prodi Sastra Inggris Universitas Nasional Head of GMSC PT. Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Dalam materinya, Mona Monika menyampaikan bahwa sebagai lulusan yang siap bekerja, wisudawan harus memiliki skill beradaptasi dengan baik sehingga mampu bersaing dengan teknologi AI. “Karena pada saat ini makin beragam kemampuan cara berpikir maka kemampuan belajar juga harus ditingkatkan, memiliki keinginan untuk berkembang sehingga tetap bisa bersaing dengan teknologi AI”, jelasnya di Aula Blok 1 Lantai 4.

Menurut Mona, kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan didunia kerja alasanya karena dengan cepat beradaptasi tidak akan sulit untuk mengerjakan pekerjaan dan bersosialisasi dengan Tim.

Selain kemampuan beradaptasi, dalam dunia kerja harus memiliki growth mindset sebagai pola pikir berkembang dengan cara mengikuti training dan terus belajar. “Kalau teman-teman didunia kerja tidak mau punya growth mindset nanti teman-teman akan stay di posisi seperti itu”. Pungkasnya.

Dalam yudisium periode ini, Fakultas Bahasa dan Sastra juga memberikan penghargaan kepada wisudawan yang memiliki IPK tertinggi dari masing-masing prodi yang ada di FBS. Adapun lulusan terbaik dari masing-masing prodi diraih oleh Kinanti Afflaha Nisaa Prodi Sastra Indonesia dengan IPK 3.94, Nelly Efviana Prodi Sastra Inggris dengan IPK 3.80, Datia Sabela Prodi Sastra Jepang dengan IPK 3.89 dan Vera Leily Istifadah Prodi Bahasa Korea dengan IPK 3.95 .(TIN)

Leave a Reply

14 − two =