You are currently viewing {:id}Pengukuhan Guru Besar Yuddy Chrisnandi JK : Yuddy, Konsekuen Berpolitik Namun Tetap Dapat Mengajar Keilmuannya{:}{:en}Inauguration Yuddy Chrisnandi JK: yuddy, Politics Consequent But Still Can Teachscientific{:}

{:id}Pengukuhan Guru Besar Yuddy Chrisnandi JK : Yuddy, Konsekuen Berpolitik Namun Tetap Dapat Mengajar Keilmuannya{:}{:en}Inauguration Yuddy Chrisnandi JK: yuddy, Politics Consequent But Still Can Teachscientific{:}

{:id}Biasanya guru besar itu berkacamata, botak dan sedikit linglung. Tapi sekarang, seorang guru besar itu yang memiliki tingkat kecerdasan tertentu, kewibawaan dan memelihara keilmuannya sebaik-baiknya
Jakarta [UNAS] – Pengukuhan Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, M.E sebagai guru besar Universitas Nasional menjadi momen yang tidak terlupa. Pasalnya selain dihadiri ribuan tamu undangan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla juga menyempatkan hadir pada acara pengukuhan yang dilangsungkan Sabtu (23/5) di Universitas Nasional.

Dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar yang diperoleh Yuddy Chrisnandi, JK juga membandingkan guru besar dahulu dan sekarang. Menurutnya, dahulu citra guru besar identik dengan gambaran fisik.

”Biasanya guru besar itu berkacamata, botak dan sedikit linglung. Tapi sekarang, seorang guru besar itu yang memiliki tingkat kecerdasan tertentu, kewibawaan dan memelihara keilmuannya sebaik-baiknya,” ungkap JK dalam pidatonya pada acara Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, Sabtu (23/5).

JK pun berpesan kepada Yuddy agar amanah dalam mengemban gelar guru besar yang telah dimilikinya. ”Sekarang tidak hanya menjaga martabat sebagai menteri namun juga guru besar dan menjaga martabah Universitas. Tidak boleh salah ambil kebijakan,” imbuh JK.

Sebagai guru besar, JK meminta Yuddy agar dapat mendidik mahasiswanya sebaik-baiknya. Dalam kapasitasnya sebagai menteri, gelar yang baru disandangnya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas aparatur negara untuk menjalankan negeri sebaik-baiknya. Ia pun memuji Yuddy yang tetap dapat memperoleh gelar guru besar meskipun memiliki banyak kegiatan dan kesibukan.

”Konsekuen berpolitik namun tetap dapat mengajar keilmuannya,” kata JK.{:}{:en}theUsually a great teacher bespectacled, balding and slightly dazed. But now, it’s a great teacher who has a certain level of intelligence, authority and maintain the best possible scientific
Jakarta [UNAS] – Inauguration of Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, ME as a professor of the National University into a moment that is not forgotten. Because in addition attended by thousands of guests, Vice-President of the Republic of Indonesia, Jusuf Kalla also took attended the inaugural event, held on Saturday (23/5) at the National University.

In his speech, in addition to congratulate you on the inauguration obtained Yuddy Chrisnandi, JK also compares the former and current professors. According to him, the image of a great teacher formerly synonymous with the physical description.

” Usually a great teacher that bespectacled, balding and slightly dazed. But now, it’s a great teacher who has a certain level of intelligence, authority and maintain scientific as well as possible, ” said JK in his speech at the Inauguration of Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, Saturday (23/5).

JK yuddy also advised that the mandate in assuming the title of professor he had. ” Now it is not only to preserve the dignity as a minister but also a great teacher and keep martabah University. There should not be any download policy, ” said JK.

As a professor, JK ask yuddy to educate students as well as possible. In his capacity as minister, bears the new title is expected to improve the quality of the state apparatus to run the country as well as possible. He also praised the yuddy which still can earn a great teacher despite having a lot of hustle and bustle.

” Consequent politics but still be able to teach their knowledge, ” said JK.{:}

Leave a Reply

7 + seventeen =